Kisahkuliahku (part 1)

Bismillah...

Assalamu'alaykum.. ^^

Subhanallah... lamanya tak menulis di blog, sejak kapan yaaa??? sejak awal Agustus sepertinya, sudah hampir sebulan!

Tentunya banyak hal yang sudah terlewatkan yang tak terekam di blogku tersayang... 

Maaaf yaaa... hehehe, sama siapa lagi minta maafnya..

Karena saking lamanya vacum, buku tamuku jadi ikut sepi juga nih. haduhhh... sedihnya.. hiks.. T.T

haduh, kok jadi lebay gajelas gini sih,, biasa aja woy!!

Oke oke, kita balik ke topik yak!

Jadi, semua ke-vacum-an ini berujung dari sebuah kisah yang kusebut OSPEK!!!

udah pada tau kan apa itu ospek?? mau jadi mahasiswa baru hal pertama yang dilewati ya OSPEK, walau sebenarnya kalau nggak ikut nggak papa uga sih.

nah, seperti yang sudah kita ketahui (halah), aku kuliah di jogja, nah dikarenakan akses ke internet yang belom ada, maklum modem masih dibwa sama Om, jadi no internet dulu nih critanya, lagipula seumpama ada akses pun kayaknya nggak sempat deh yang namanya maen internetan atau nge-blog, hal ini disebabkan karena (bahasanya..) nggak ada waktu buat yang begituan. 

Empat hari berturut-turut disesaki oleh OSPEK, OSPEK, dan OSPEK. Dua hari pertama untuk OSPEK universitas, istilahnya PESTA (Pesona Ta'aruf), kemudian dilanjutkan lafi dua hari berikutnya dengan OSPEK fakultas, istilahnya AORTA (Ajang Orientasi dan Ta'aruf Akbar)..

Yeah, that's it!! Capekkkkkk bangettttttt ngetttt... gimana nggak, dari jam 5 pagi udah harus stand by di kampus, habis itu disuruh baris... kadang dibentak-bentak pula, itu untuk dua hari pertama tapi, alias PESTAnya, kemudian berakhir pas mau maghrib itu.. 

Alhamdulillah, kalo AORTAnya nggak setegang PESTA, lebih bersahabat dan ngakrab.. wah jan, calon dokter musti beda dong... hwehehehe... harus ada nilai plusnya! 

Ini kan OSPEK mas, ajang orientasi bukan ajang intimidasi... oke oke?? 

Maap yaa nggak bermaksud nyinggung, cuma nyungging dikit... :D

Oke, kemudian... apa lagi yaa??

Oia, pengalaman seru waktu AORTA adalah tak lain dan tak bukan adalah berjumpa dengan dosennya dosen, alias 'cadaver' (mayat untuk belajar). Yah, pengenalan lah, cukup bikin tegang dan jantungan, yang jelas alhamdulillah nggak bikin menitikkan air mata, hehehehe...

Tapi, formalinnya bikin mata merembes sih, yang jelas nggak nangis kok..

Bener-bener pengalaman yang top, mana dapetnya mayat yang bermata satu lagi, haduh... subhanallah.... masya Allah, itu manusia.. 

Yang jelas, ke depannya aku musti prepare mental nih buat ketemu sama dia, dia yang namanya entah siapa, dia yang akan jadi guruku walau dia belum tentu mau...

Sipp.... selamat jumpa mas cadaver!! Diriku siap menyambutmu! Kau juga harus mau!

Lanjut lagi ya ke pengalaman yang lain... mmm... apa yaahh??

Kayaknya nggak ada yang termemori nih di otak selain ketemu mas cadaver (ya kalo dianya laki, kalo wanita?).

Ada sih pengalaman lain, tapi tersensor untuk umum, khusus masuk memori pribadi ya... 

oke lah, udahan aja yaa... entar kita lanjut ke topik after ospek, yang jelas akan tambah seru lagi... 

Oia, untuk yang mempertanyakan kenapa nama ospeknya ta'aruf itu karena aku nggak kuliah di negeri, namanya juga UII, mesti ada bedanya dong, heheh, walau cuma istilah... ^^

(ta'aruf = perkenalan)

see yaaa!

wassalamu'alaykum...