Ini lebaranku. Gimana lebaranmu?

Oke, walaupun agak telat, aku akan tetap bercerita.. setelah lama tertunda.. chekidottt

1 Syawal selalu menjadi hari bahagianya umat muslim, wabilkhusus orang Indonesia. Kenapa? karena di Indonesia ada kebiasaan unik, asik, dan menggelitik (lebay), yaitu mudik. ihikihik. Tapi, ada hal lain lagi yang unik di Indonesia selain mudik, 1 Syawalnya ada 2! Kayaknya, semua orang juga udah tau deh.. dan kita serahkan kepada Anda semua untuk memilih sesuai dengan hati nurani mau ikut syawalan yang mana.. coblos no 30 atau 31. ini terserah Anda! (emangnya pemilu.. ehe)

Dan sedikit berbagi, walaupun dengan kualitas gambar bisa dikatakan 'BURUK'.. tapi lebih baik ada daripada tidak ada.. (atau jangan2 sebaliknya? :D) Gambar pertama itu adalah suasana sholat ied di lapangan tempat aku dan keluargaku biasanya datang. Iseng2 sebelum sholat dimulai, tapi udah pada berdiri, aku jeprat jepret aja.. hee. 

S.E.D.I.H

Sedih, harusnya itu kata yang paling tepat diungkapkan ketika bulan penuh berkah itu pergi. Ada guratan kecewa karena sepertinya amalan belum maksimal. Ada tangisan kehilangan, karena kita berada dalam ketidakpastian, apakah masih dipertemukan lagi dengannya besok atau inikah yang terakhir?? Sementara kita merasa sedang menikmati berduaan dengannya. 

Tapi.. waktu tak peduli dengan apa yang kita rasakan. Waktu acuh dengan kesedihan kita. Sebaliknya, ia memberikan gantinya. Ia menyodorkan kebahagiaan. Kebahagiaan yang hampir dirasakan oleh seluruh umat islam yang menjalankan puasa. Idul fitri. Dan.. dengan berakhirnya Ramadhan, hadirlah Syawal di depan mata. 

Adab-adab Berpuasa

Baik, kali ini adalah artikel terakhir untuk persiapan Ramadhan. Langsung saja yaa.. cekidot!
Adab-adab berpuasa..
1. Segera berbuka ketika matahari benar-benar tenggelam, daripada mendahulukan sholat.
2. Berbuka dengan  kurma basah atau kurma kering, jika yang basah tidak ada. Bisa juga dengan air putih. Jika makan gorengan, sebaiknya jangan disertai dengan es, karena bisa menyebabkan lemak dari minyak gorengan menjendal di dalam tubuh kita.
3. Berdoa ketika telah berbuka atau sebelum berbuka. Jumhur ulama menyarankan setelah berbuka, karena insya Allah akan diijabahi.
4. Mengakhirkan sahur dan bersungguh-sungguh dalam sahur. 'Amr bin Ash berkata, "Yang membedakan puasa kita dengan ahli kitab adalah sahurnya."
5. Menjaga lisan dari hal-hal yang tidak bermanfaat, di antaranya: tidak ghibah, tidak namimah, tidak fitnah. Langsung tabayun dan minta maaf jika ada prasangka. Kalau terlanjur ghibah , segera minta maaf dan istighfar. Kalau ghibahnya dengan orang yang sudah wafat, segera minta maaf dengan dengan keluarga yang bersangkutan. 


Note : Itsar (mendahulukan orang lain) dalam ibadah itu tidak ada, yang ada hanya dalam muamalah.. soo.. mari fastabiqul khoirot!


semoga bermanfaat.. 

10 Cara Alumni Teladan Mencapai Ramadhan

Setelah sempat vacum sejenak dari dunia per-blog-an, kini saatnya kembali menyapa kawan-kawan semua dengan persiapan Ramadhan part 2. 
As we know, Ramadhan bukan bulan sembarangan.. ia penuh dengan segalanya, maghfirah, rahmat, bertabur pahala.. dan nuansa yang berbeda tentunya. Makanya, hanya mereka yang merugi yang tak mempersiapkan kedatangan bulan ini, minimal menganggapnya sebagai bulan spesial.
Nah, kali ini aku mencoba mmbagi apa yang kudapat dari tausiyah beberapa waktu lalu. Isinya tentang menjadi alumni teladan Ramadhan, agar ketika Ramadhan udah berlalupun kita dapat menajdi alumni yang lulus dengan predikat teladan dan cumlaude!! Jadi, nggak cuman dianggap debagai angin lalu, kan tadi udah dibilang.. Ramadhan itu bulan spesial.
Sokk.. disimak ya kawan2.. cekidot!

Kisah Kecil Melawan Kanker

Jual Surat Kecil Untuk Tuhan Cover Film
Akhirnya diberi kesempatan untuk menyaksikan film yang satu ini. Kesan pertama yang didapat adalah bahwa film ini menyedihkan, menguras air mata, menghabiskan banyak tissue, dan membasahi baju. hehe.. lebay dikit lah.
Dan.. terjadi! Terdengar beberapa sesenggukan di dalam ruang gelap itu. Sementara aku, yang kelaparan malah sibuk sendiri gerak-gerak mulu. :D sayangnya aku memang bukan orang yang gampang menangis di hadapan umum. Entah kenapa, aku tak nyaman menangis di saat semua orang di sekitarku juga menangis, aku susah menitikkan air mata ketika filmnya ditonton rame2. Aku lebih suka menangis sendiri. Lho, kok jadi curhat gini. 
Oke2, jadi ceritanya, efek nggak nangisku ini kebawa ke teman sampingku, tempat kepalaku menumpu, karena aku sempat mengantuk dan mengalami kebosanan kecil di dalam. Padahal sempat beberapa kali temanku ini mengangkat jilbabnya untuk menutup mulut, dia hampir merembeskan air mata, tapi karena ia dekat denganku, hal itu tak terjadi. Maaf ya kawan! :) (padahal temanku ini saat nonton 3 idiots aja mendadak nangis. hehe)

Persiapan Ramadhan (part 1)

Beberapa hari yang lalu, aku mendapatkan tausiyah mengenai persiapan Ramadhan, dan kali ini aku ingin berbagi dengan kalian.. semoga bermanfaat!

10 Indikasi Gagal dalam Ramadhan :

1. Kurang optimalnya melakukan persiapan dengan melakukan ibadah sunnah di bulan Sya'ban
2. Ketika target membaca al Qur'an yang dicanangkan tidak terpenuhi
3. Ketika berpuasa tak menghilangkan seseorang dari penyimpangan mulut
4. Ketika puasa tidak menjadikan pelakunya memelihara dari yang haram
5. Ketika malam-malam Ramadhan tidak ada bedanya dengan malam-malam selain Ramadhan
6. Saat berbuka puasa menjadi saat melahap semua keinginan sejak pagi hingga petang

Ada yang baru!!

Aku menemukan sesuatu dari serial drama naughty kiss lagi, kalo yg kmrn ttg kebermanfaatan utk org lain agar hidup bahagia, maka yg skrg adalah...
 
Perkataan baek Seung Jo, dia berkomentar ttg oh ha ni, dia blg bahwa Oh Ha Ni amazing, dibandingkan dengannya yg selalu dgn mudah menggapai sesuatu, tanpa perlu usaha mati-matian mendapatkannya, Oh Ha Ni sungguh berbeda, dia berusaha keras, berjuang setengah mati untuk mencapai yg dia inginkan, bahkan itu pun tak selamanya mudah. Seung Jo berpikir bahwa selama ini hidupnya sungguh terlampau mudah, semua perhatian dunia seakan tertuju padanya, ia nyaris memiliki semua yg diinginkannya tanpa perlu berusaha keras. Ia genius, tampan, kaya.. dan.. segalanya. Dia pikir memang begitulah hidupnya.. namun, ketika Oh Ha Ni datang, segalanya nampak berbeda.. dia melihat sisi lain dari kehidupan seseorang. Bahwa ternyata menggapai sesuatu itu tak selamanya mudah, ada pula orang yang harus mati-matian berusaha keras dan nyaris gagal menggapainya. Ia mencoba berpikir ulang ttg mind setnya dulu, dan ia mulai sadar, kemungkinan dia salah, dan dunia lah yg benar. Dia ingin melihat dunia luar lebih luas.

I'm Addicted to It

Liburan semester! Entah kenapa aku jadi gila sama serial drama korea yang lagi hits di tivi itu. Kalian yang suka mengikuti pasti tahu juga, drama korea yang satu ini tayang setiap Senin sampai Jum’at (kalau nggak salah) jam 13 lebih an lah. Soalnya aku nggak tahu pasti kapan mulainya. Setelah serial korea Dong Yi selesai. Huwa... bisa dikatakan aku sukaaa sama yang satu ini.

Seperti yang sudah aku ceritakan di awal, bulan ini adalah bulan libur, dan suatu hari aku tak sengaja melihat tivi siang-siang di kontarakan teman, dan kudapati “Naughty Kiss” sedang tayang. Ternyata ini adalah versi Koreanya Itazura Na Kiss yang buatan Jepang. Hmm... lumayan. Aku langsung duduk di depan tivi, udah nongkrong kayak orang lagi nunggu undian aja. Karena aku tahu versi Jepangnya bagus banget (menurutku) makanya aku semangat banget nontonnya. 

Sudahkah Kita Tarbiyah? (Apa jawabmu?) *sebuah review


Sudahkah Kita Tarbiyah ?Membaca buku “Sudahkah Kita Tarbiyah” membuat kita berpikir ulang tentang kualitas perjalanan tarbiyah kita, atau kalau boleh dipersempempit lagi, kualitas liqo’ pekanan kita.

Sesuai dengan judulnya, Refleksi Seorang Mutarabbi, buku ini memang berisi refleksi mendalam seorang mutarabbi, tentang bagaimana sebenarnya (seharusnya) menjadi bagian dari tarbiyah itu.

Namun, seperti yang tertera di sampul, bahwa buku ini adalah buku refleksi, maka tak salah jika penulisnya adalah seorang yang sudah liqo’ lama, bertahun-tahun (mungkin), kalau belum lama, mana mungkin ia bisa dengan hebat menulis buku ini. Sementara posisi saya di sini adalah seorang pembaca yang masih ‘baru’ menapaki dunia tarbiyah. Kalau boleh diukur dengan tahun, maka baru hampir dua tahun saya menjalani liqo’. Tapi tentumya dua tahun ini akan menjadi lama bagi mereka yang baru bergabung ketika menginjakkan kaki di bangku kuliah. Jadi, kalau boleh saya simpulkan sendiri, usia tarbiyah saya masih terlalu muda jika dibandingkan dengan si penulis buku. 

Iseng2 (Tak) Berhadiah (tutorial 16 in memoriam)

 
^^ Hayoo.. siapa yang tau aku yang mana??
*postingan nggak penting.
jadi ceritanya ini kita udah mau pisahan jadi temen tutorial, setelah 1 tahun bareng terus di tutorial 16, tahun depan kita pindah dengan teman yang berbeda. walhasil ya foto2 deh.. hehe.. :)

Cerita Gagalku (part 1)

gagal1 Hari Ini Aku Belajar Banyak HalApa yang terjadi jika kita mengalami kegagalan? Padahal kegagalan itu sendiri relatif untuk masing-masing orang.Apalagi cara menyikapinya..
Kurasa setiap orang punya cara khas menghadapi hal yang satu ini, termasuk aku.
Dan baru-baru ini aku mulai menyadari suatu hal, bahwa menjadi dokter itu tak semudah membalikkan telapak tangan.
Hahaha.. terkesan nggak nyambung, but.. inilah yang sedang ingin aku ceritakan, lagi-lagi sekadar curhat.

Blok SPTPI yang 7 SKS cukup membuatku ngos-ngosan. Sebenarnya bukan cuma blok ini sih, tapi mulai semester 2 ini, mulai Biomedis aku sudah mulai merasakan aura berbeda dari kuliahku. Transformasi atmosfer, itu mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan betapa berbedanya dulu dan sekarang.

Dragostea Din Tei

Sedih.. mungkin itu kata yang pantas untuk mengungkapkan apa yang kurasa sekarang.
Tadi siang mendapatkan sms dari seorang teman, mengatakan bahwa tere liye akan dateng ke jogja, tepatnya di Mu'alimin. hiks.. huhu.. tiketnya paling lambat dipesan hari ini katanya. 

Tapi... apa mau dikata, waktu udah menjelang sore, yg pengen dituju juga nun jauh di bawah. Maklum, aku kan kuliah di gunung, kaliurang gitu.. hehe. jadi ya kalau mau ke bawah mikir2 dulu gituh.
Walhasil.. GAGAL!! nggak jadi liat om tere.
tapi.. akhirnya itu biasa aja. namanya juga ngefans sekadar ngefans, nggak gila-gilaan, jadi misal nggak ketemu pun nggak sedih bombay lebay.

Oke, lalu apa hubungannya dengan video yang aku upload di postingan ini?
singkat aja, aku menemukan liriknya di facebook om tere.

Award LAGI!!!

Alhamdulillaah.. Sekian lama draft 'pasang award' nangkring dan menunggu untuk dipublikasikan, akhirnya kini tibalah saatnya aku mempost AWARD dari mbak Afiani Gobel, atau siapalah nama aslinya.. mbak Gobel aja kali yaa.. hehe... (habis webnya putrigobel.com)
Afwan jiddan yaa mbak gobel, aku baru bisa ngepost ini award setelah aku mendapatkan bulan Februari lalu, hehe... :) lama banget yak. maap mbak.. ini orang (sok) sibuk banget sampe nggak sempat (baca : lupa) masang hibah dari mbak Gobelku tercinta.. 

Two Thumbs up buat Om Tere!

Lagi-lagi ini buku om Tere yang aku baca untuk kesekian kalinya, walaupun bisa dibilang masih banyak buku yang belum aku baca juga sih. Alhamdulillah.. senengnya udah bisa nyelesein ini buku. Ceritanya masih sama, walaupun kelihatannya orang dewasa banget, tapi om Tere nggak pernah ninggalin dunia anak dalam setiap novelnya. Terharu baca novel ini, walaupun aku nggak nangis dibuatnya. Tapi ini novel baguss banget! Om Tere nggak pernah lupa menyisipkan kata-kata "janji masa depan yang lebih baik", itu sering banget aku baca di novelnya. 

Review Buku 'Aisyah The True Beauty'

Buku yang mengisahkan kisah hidup Aisyah RA istri Rasullah SAW ini cukup apik dan cermat dalam penulisannya. Runtut, setiap kisah diberi sub bab, sehingga tak seperti membaca novel yang penuh dengan paragfaf. Selain itu hurufnya dibuat besar, sesuai dengan body buku yang tebal dan hard cover yang cukup membuat berat saat dibawa. Komentarku adalah PUAS! subhanallah.. aku yang memang belum pernah membaca kisah istri Rasulullah SAW ini sebelumnya merasa menemukan pelajaran penting. Walaupun jujur, aku membaca buku ini karena tuntutan tugas. Blok KPK memaksaku membaca biografi tokoh muslim, dan alhamdulillah aku sudah punya buku ini, walau sudah tergeletak tak berdaya sejak zaman baheula.. :D

Dialog dengan diri (sekadar menasihati)

Yaa.. sivi pasti bisa. itulah yang aku tulis di whiteboard kamar kosku beberapa hari yang lalu, atau lebih tepatnya beberapa minggu yang lalu.
  
Kapan ya terakhir kali aku posting di blogku ini, hm.. lamaaa banget. Terakhir tentang Merapi, dan ini sudah kadaluarsa banget dah. Soo.. i'm back! Dengan sedikit maksa diri agar bisa balik ke blog tercinta ini. Menulis kisah diri, jadi cermin diri, siap tahu menginspirasi.. karena semuanya dari hati. hihihi.. Lama-lama jadi kayak mbak Deasy nih, maen-maen pantun. 

Jadi begitulah kira-kira, aku sedang berusaha menggapai sesuatu, yang tak mungkin kudefinisikan di sini, tak mungkin kujelaskan dengan gamblang di tulisan ini. Cukup hatiku saja yang tahu, bahwa memang berjuang itu tak mudah yaa..