Showing posts with label its just a story. Show all posts
Showing posts with label its just a story. Show all posts

tangis anymore!~veryverylatepost

Terkadang, menangis itu menyenangkan.. melegakan.. dan menenangkan. Seperti baru saja melepaskan beban di punggung.. Menumpahkan air mata di mana saja.. Menetes deras.. Membuncah.
  
Walaupun banyak yang bilang, menangis itu tak menyelesaikan masalah.. tapi bagiku, menangis adalah sensasi luar biasa yang membuatku seperti berada dalam pelukan ibuku..

 


choosing the choice

karena hidup hanya berkutat pada pilihan-pilihan tanpa akhir dan setiap pilihan mengandung konsekuensi
tinggal apakah kita mau memilih menghadapinya atau malah kabur sekali lagi, bahkan untuk sebuah konsekuensi dari pilihan yang kita ambil pun mengandung sebuah pilihan untuk dihadapi atau tidak
karena pilihan tak pernah enggan menghinggapi perjalanan kehidupan manusia
kita mungkin membutuhkan kemampuan menghadapi konsekuensi, karena sejatinya kita tak boleh lari

being mature

Ia bilang aku sudah dewasa sekarang. Ya, tak salah memang, usiaku memang sudah kepala 2. Tapi aku baru saja merasakannya.. baru juga beberapa bulan yang lalu. Aku selalu merasa kedewasaan masih sangatlah jauh dari diriku. Orang bilang, tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan. Benar. Aku belum memilih dewasa mungkin. Aku masih seperti ini. Aku masih kekanak-kanakan. Aku masih (merasa) kecil.
Ia bilang aku sudah dewasa sekarang. Sekali lagi, kata-kata itu tak mungkin bisa aku enyahkan begitu saja dari memori otakku. Ia bilang, mungkin sudah ada lelaki yang mulai mendekatiku. Ia memintaku menceritakan padanya. Karena hal itu pasti akan terjadi pada setiap wanita, apalagi yang mulai beranjak dewasa. 

Eny(t)ahlah

Aku hanya sedang mencoba menjadi lebih baik, memaksimalkan yang ada, berusaha sekuat yang aku bisa, mengerahkan segenap tenaga..
Aku sedang mencobanya ketika tiba-tiba saja kau datang dan menghancurkan semuanya. Bertubi-tubi.
Apa kau tak tahu rasanya sakit hati? Atau kau tak punya hati? Tak cukupkah aku selalu memahamimu? Tak bisakah kau sekali saja berusaha mensejajarkan langkahku dan mencoba melihat dari sisi lain? yang aku lihat kau selalu menskakmatku.. mematahkan semua pemikiranku, di depan siapa saja, di depan orang-orang, kau seakan yang terhebat, kau seakan yang paling punya wewenang.. kau pikir aku sebodoh itu untuk selalu mengikutimu keinginanmu..
Ketika sekali saja aku berusaha mengeluarkan kata-kata, kau membantahnya.. bisakah sejenak kau mencoba mengerti aku? Tak selamanya aku benar, begitu juga kau..

Geje Menyapa (Menuju 20)

Kalo ada istilah nangis darah beneran mungkin aku pengen nyoba dikit.. hahaha. serem amat yak. Habisnya.. aku sedih.. sedih yang merana. Berasa nggak mau ngadepin aja. *lebay mode : ON OFF ON OFF. :D
Kalian pernah denger twenty syndrom? Belom ya? hahaha. Orang ini istilah bikinan aku sendiri. Twenty syndrom adalah gejala2 males ngadepin tanggal kelahirannya mau datang, seperti tak bergairah, malesan, berasa tua, dan mendadak lupa sama tanggal lahirnya. Wkwkwkwk. :D
Tapi, apa mau dikata(in), umur itu sunnatullah.. nambah tua itu pasti. Katanya sih tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan. hahahaha.. Bener juga kali yaaak.

Duka Rohingya, Duka Kita Juakah?

Mungkin tak banyak dari kita yang 'ngeh' tentang Rohingya. Bisa jadi kita mendengar beritanya sambil lalu, sial siul melihat beritanya di tivi dan menganggapnya
masalah dunia yang harus dipecahkan oleh komisi HAM PBB. Sementara kita (baca : Indonesia) sibuk mengurusi korupsi yang tak henti-henti berganti tokoh dan karakter.
Menyeramkan, korupsi kok sudah menganak pinak begini ya. Tapi, sayangnya kita tak sedang berbicara soal korupsi.
Kita sedang berbicara tentang tragedi muslim dunia yang ke sekian kalinya. Kenapa ke sekian kalinya? Karena memang ini bukan kejadian pertama.

Amanah?



Tiba-tiba pengen curhat. Habis maen di blog temen, rasanya pengen ikutan numpahin isi pikiran di blog. Ada sensasi tersendiri pokoknya. Berasa sesuatu.. :D
Aku hanya ingin cerita soal amanah. Kadang ia datang di saat yang tak dinyana-nyana, tak diduga-duga, dan tak disangka-sangka.. (sama aja semua).
Tiba-tiba aja ada seseorang meminta kita menjadi ini, lalu lain waktu kita diminta lagi menjadi itu.. dan seterusnya sampai amanah ke sekian, yang tak semuanya berisi permintaan, tapi bisa jadi kitalah yang mengajukan diri, alias ndaftar jadi XXX.
Terus, biasanya yang berbau 'tiba-tiba' itu disertai dengan celotehan atau bahasa halusnya ucapan 'aku belum siaaaaapp!!'
Kalo misalnya dibolehin rasanya aku akan bilang lebih ekstrem lagi, 'aku nggak mau jadi XXX, aku maunya jadi XXX aja deeehh'.Sebenarnya maksudnya sama aja, kita cenderung pengen masuk ke zona nyaman kita.

The Judger

Apa kau pernah sakit hati karena seseorang? kita tak sedang membicarakan sakit hati karena putus cinta atau seseorang yang kita sukai ternyata tak menyukai kita. Ah, itu semua hanya ilusi dunia.. sangat nggak penting dibahas di sini. Yang aku maksudkan sakit hati adalah karena ucapan menohok seseorang, yang sebenarnya bermaksud membenarkanmu, tapi yang ada bukannya kau benar, tapi kau malah 'bebal' karena terlanjur 'makan atiiii' karena ucapannya. Pernahkah ini semua menimpamu? Kalaupun tidak, its okay, kau beruntung, karena mungkin memang belum atau bisa jadi kau memang tak akan pernah mengalaminya.

Manusia memang tempatnya salah, bahkan dia bisa terlihat salah di hadapan oarng lain. Dan biasanya, orang yang menganggapnya salah itu akan berucap sesuatu yang kalau dia baik, berusaha membenarkan kesalahannya itu. 
Tapi, apa kau tahu, cara membenarkan kesalahan seseorang itu bermacam-macam. Bisa jadi, setiap orang punya cara tersendiri untuk menerima kebenaran atau nasihat dari oarng lain. Aku bahkan pernah ditanyai oleh seorang teman, "cara menasihati yang baik buatmu itu gimana?"

Mataa Nashrullah??

Saat itu, aku sedang menempuh minggu ujian. Saat itu.. aku memutuskan suatu hal. Bahwa rezeki, apapun itu bentuknya, entah harta, nilai, apalah.. udah pasti ada yang nentuin dan ngatur dengan cara yang di luar batas kemanusiaan. Meskipun kita tetap diminta (bahkan disuruh) untuk mengusahakannya, atau yang kita sebut sebagai Ikhtiyar, namun pada dasarnya ujung dari semua itu adalah menyerahkannya pada Yang Maha Mengatur bukan?
Saat itu, aku menyadarinya.. menyadari suatu hal dan akhirnya memutuskannya secara tiba-tiba dan tanpa benar-benar membutuhkan pemikiran panjang seperti aku biasa memutuskan sesuatu. 
Kalian tahu, saat kami, anak FK sedang ujian, kami benar-benar merasa seakan fokus kami seperti tak ada yang lainnya. Entah untuk anak FK lainnya gimana. Yang jelas, inilah yang aku dan teman-temanku alami. 
Saat itu, aku sedang memasuki akhir blok respirasi (7 SKS), sekaligus sebagai blok terakhir semester 3. Dan saat itu juga, aku diberi amanah oleh DPPAI untuk menjadi pemandu pesantrenisasi angkatan 2011 (setahun di bawahku). 

This is it!

Ayey. liburan udah hampir 2 minggu dan aku belum menorehkan kata di blogku. Masya Allah.. dunia ini membuatku silau! (huek)
Ada banyak hal yang menyeruak di otakku dan ingin segera dimuntahkan dalam postingan. Namun.. apa daya? aku gada waktu. Ahh.. sok banget sih. Sebenarnya lebih tepatnya aku gak sempat dan kadang kelupaan karena saking asiknya ngerjain yang laennya. Afwan jiddan blogku tersayang tercinta terrrrr apaaddeeehh..:D
Padahal kemaren waktu mau libur aku udah bikin deklarasi mau nulis lagi. Namun.. kini apa? Waktu bergulir dan hanya desiran angin yang menghembus blogku yang bisa menjawabnya. Nothing change!! 

Aku sediiih.. T,T 
Oke, aku rasa bukan saatnya lagi meratapi nasib. Sekarang saatnya melakukan perubahan. Tapi jujur, kalo mau nulis sekarang aku capekk banget rasanya. Udah malemm. kekekeke.
Yang pasti liburanku ini habis untuk maen dan nonton film. jiahhh. :D
Ganyang abis tuh liburan. Dan waktu tinggal sejengkal lagi untuk masuk blok uropoetika. Mantap jayaa..  
Tapi aku rasa nggak papa juga kalau cuma sekadar cerita2 dikit. Oke, seperti sebelumnya liburanku kuisi dengan nonton drama Korea yang bikin addicted itu. Kali ini aku nonton Sungkyunkwan Scandal (SKKS). Walaupun itu udah laaammaaa 2010 lalu, tapi di Indosiar baru kmrn diputernya, jadi aku penasaran. Aku minta deh sama adek sepupuku. 

Ini lebaranku. Gimana lebaranmu?

Oke, walaupun agak telat, aku akan tetap bercerita.. setelah lama tertunda.. chekidottt

1 Syawal selalu menjadi hari bahagianya umat muslim, wabilkhusus orang Indonesia. Kenapa? karena di Indonesia ada kebiasaan unik, asik, dan menggelitik (lebay), yaitu mudik. ihikihik. Tapi, ada hal lain lagi yang unik di Indonesia selain mudik, 1 Syawalnya ada 2! Kayaknya, semua orang juga udah tau deh.. dan kita serahkan kepada Anda semua untuk memilih sesuai dengan hati nurani mau ikut syawalan yang mana.. coblos no 30 atau 31. ini terserah Anda! (emangnya pemilu.. ehe)

Dan sedikit berbagi, walaupun dengan kualitas gambar bisa dikatakan 'BURUK'.. tapi lebih baik ada daripada tidak ada.. (atau jangan2 sebaliknya? :D) Gambar pertama itu adalah suasana sholat ied di lapangan tempat aku dan keluargaku biasanya datang. Iseng2 sebelum sholat dimulai, tapi udah pada berdiri, aku jeprat jepret aja.. hee. 

I'm Addicted to It

Liburan semester! Entah kenapa aku jadi gila sama serial drama korea yang lagi hits di tivi itu. Kalian yang suka mengikuti pasti tahu juga, drama korea yang satu ini tayang setiap Senin sampai Jum’at (kalau nggak salah) jam 13 lebih an lah. Soalnya aku nggak tahu pasti kapan mulainya. Setelah serial korea Dong Yi selesai. Huwa... bisa dikatakan aku sukaaa sama yang satu ini.

Seperti yang sudah aku ceritakan di awal, bulan ini adalah bulan libur, dan suatu hari aku tak sengaja melihat tivi siang-siang di kontarakan teman, dan kudapati “Naughty Kiss” sedang tayang. Ternyata ini adalah versi Koreanya Itazura Na Kiss yang buatan Jepang. Hmm... lumayan. Aku langsung duduk di depan tivi, udah nongkrong kayak orang lagi nunggu undian aja. Karena aku tahu versi Jepangnya bagus banget (menurutku) makanya aku semangat banget nontonnya. 

Dragostea Din Tei

Sedih.. mungkin itu kata yang pantas untuk mengungkapkan apa yang kurasa sekarang.
Tadi siang mendapatkan sms dari seorang teman, mengatakan bahwa tere liye akan dateng ke jogja, tepatnya di Mu'alimin. hiks.. huhu.. tiketnya paling lambat dipesan hari ini katanya. 

Tapi... apa mau dikata, waktu udah menjelang sore, yg pengen dituju juga nun jauh di bawah. Maklum, aku kan kuliah di gunung, kaliurang gitu.. hehe. jadi ya kalau mau ke bawah mikir2 dulu gituh.
Walhasil.. GAGAL!! nggak jadi liat om tere.
tapi.. akhirnya itu biasa aja. namanya juga ngefans sekadar ngefans, nggak gila-gilaan, jadi misal nggak ketemu pun nggak sedih bombay lebay.

Oke, lalu apa hubungannya dengan video yang aku upload di postingan ini?
singkat aja, aku menemukan liriknya di facebook om tere.

Meratapi Merapi (Ngungsi ngungsi!!)

Akhirnya waktu itu tiba juga, aku mengungsi untuk kedua kalinya. 
Alhamdulillah, tanpa campur tanganNya aku tak mungkin sampai rumah dengan selamat..
Ok, jadi begini kisahnya.. (sok mendramatisir)

Seperti yang telah kalian ketahui, sejak 26 Oktober lalu Gunung Merapi mulai menampakkan kebengisannya. Batuk-batuk, bersin-bersin, dan pada akhirnya dahak itu keluar juga.
Ngungsi edisi pertamaku adalah tanggal 30 Oktober itu, ketika itu aku dan kawan kosku bareng2 turun bersama anak Zahwa (nama kos kawanku yg lain) dan akhwat dari KAMMI, kami mengungsi di Condong Catur, di kosan salah seorang saudari yang kuliah di FE (kalo nggak salah).
Saat itu sekitar pukul 2 malam, seingatku. Kami berbondong-bondong turun ke concat sambil terus menerabas hujan abu yang pekatnya minta ampun. Yang jelas kuncinya satu, jangan lupa masker.

Antara Mie Ramen dan 'Moments of Death'

Bismillah..
hanya ingin bercerita saja, 
jadi awalnya aku dan seorang teman kosku, sebut saja namanya Tyas (memang namanya itu) bernecana 'naik'. Hm, naik kemana?? Wah, kalau dicritain alamat panjang nih.
Tapi, nggak papa lah.. kan ceritanya aku kuliah di kampus terpadunya UII, letaknya di jalan kaliurang.. Dan, kalian udah tau kan apa yang terjadi akhir-akhir ini di jakal? Yap. gunung merapi meletus, dan menyebabkan penduduk di sekitarnya mengungsi, alhamdulillah.. tempatku walau bisa dibilang dekat tapi tak dekat-dekat amat kok.
Jadi, kami rencananya mau ikut gabung dengan agendanya KAMMI untuk ngajar anak-anak pengungsian TPA. Tapi... apa mau dikata sodara-sodara.. yang akhwat nggak jadi berangkat, soalnya hari itu (Jum'at) gilirannya ikhwan ternyata. Yasud lah, akhirnya kami nggak jadi 'naik ke atas'.

Ukhuwah Itu Indah

Sebenarnya aku sudah beberapa waktu yang lalu ingin menulis tentang ini, tapi baru kesampaian sekarang. 
Hari Ahad sekitar sepekan yang lalu, tepatnya tanggal 25 Juli, aku menyempatkan diri mengikuti Musyang, Musyawarah Anggota FARISKA, Forum Aktivis Rohis SMA/SMK/MA se Klaten. Acaranya itu semacam reorganisasi gitu. Walaupun aku datangnya telat (afwan, namanya juga tamu nggak diundang, hehehe) tapi aku mendapatkan sebuah kesan mendalam dari acara itu. Really Touching!!!
Aku bisa merasakan betapa indahnya ukhuwah, betapa manisnya kebersamaan dengan saudara-saudara sesama muslim.

20 Mei Boikot Facebook

Dua hari yang lalu, tepat pada saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional, kami umat muslim facebooker (walau tidak semua) melakukan boikot terhadap facebook, alias Libur facebook.

Kenapa? Karena, hari itu umat Nasrani sedang melakukan Lomba Menggambar Kartun Nabi Muhammad!! Astaghfirullah.
Ini sungguh pelecehan terhadap umat muslim. Gimana nggak, secara terang-terangan mereka melakukannya. Padahal kami umat muslim tak pernah mencoba melakukan pelecehan terhadap mereka. Oleh karenanya, kita berusaha melawan hal itu dengan melakukan pemboikotan facebook secara serempak. Hal ini dimaksudkan agar owner facebook mengalami kerugian karena banyak user facebook yang tidak online. Kalau penjelasan lengkapnya aku kurang paham, yang jelas dengan banyaknya orang online dan membuka content-content maka akan menambah keuntungan bagi empunya. Begitu.

Being 'Alumni'

Wisuda, itulah momen pada 1 Mei 2010 yang aku dan teman-temanku lalui. Subhanallah, tak terbayangkan. Sungguh, stelah semuanya kami lalui bersama, kami tiba pada acara puncak itu. Acara ceremonial tiga tahunan untuk melepas kami. Walau wisuda kemarin kami belum diberi ijazah (karena baru keluar Juni), tapi setidaknya ada sebuah batas antara kami dan sekolah kami, bahwa kami kini bukanlah murid SMAN 1 Karanganom lagi. (hiks..)

Seperti acara wisuda tahun-tahun sebelumnya, kami diwajibkan memakai pakaian nasional (semacam kebaya) untuk perempuan, dan jas untuk laki-laki. Hmm... bisa dibayangkan bagaimana kami, apalagi yang perempuan, Subhanallah.. produk salon.

26 April 2010 in memoriam

Alhamdulillah... akhirnya lulus juga. Ya, setelah tiga tahun menempuh pendidikan jenjang SMA ini akhirnya tanggal 26 April yang kita tunggu tiba juga, aku dan seluruh siswa kelas XII SMAN 1 Karanganom tahun ajaran 2009/2010 LULUS!!

Betapa perjuangan dan lika-liku kehidupan sekolah telah kami lalui, kadang kami tertawa bahagia karena nilai ulangan bagus, kadang kadi merengut cemberut karena nilai ulangan kurang, dan harus Remedi. Hmm... itu semua sudah berlalu sobat!!

Namun, namanya juga nasib, kadang ada yang lancar ada yang tidak. Masih banyak teman-teman kita di sana yang musti mengulang ujiannya tanggal 10 Mei nanti, alias mereka tidak lulus Ujian Nasional Utama. Beragam ekspresi mereka keluarkan, ada yang menangis, ada yang teriak-teriak histeris, bahkan ada yang malah merusak sekolahnya segala. Ada juga yang
ngamuk sama kepal sekolahnya. Wah wah, kalau sudah begini bukan murid lagi namanya, tapi preman! Bahkan, yang paling membuat miris adalah seorang pelajar bunuh diri hanya karena tidak lulus ujian nasional. Na'udzubillah.

Oleh karenanya, kita semua musti bersyukur banyak banyak. Allah sudah memberi kemudahan kepada kita untuk merasakan nikmatnya lulus. Namun sayangnya, ekspresi kelulusan itu juga tak selamanya indah. Banyak dari mereka yang lulus justru melakukan tindakan yang lagi-lagi, bukan seperti pelajar. Seperti konvoi, corat coret baju, bahkan ada yang minum-minuman keras segala. Na'udzubillah. Semoga kita tidak termasuk salah satu dari mereka ya.

Ekspresi kelulusan memang sah sah saja. Namun, sebaiknya dengan cara yang benar dan pas ya. Apalagi kita ini kan educated people harusnya bisa menjadi contoh untuk orang-orang di sekitar kita. Alangkah baiknya kalau kita memanfaatkan moment kelulusan ini dengan hal-hal yang baik. Seperti menyumbangkan baju kita untuk adik-adik kelas yang sekiranya membutuhkan baju yang layak pakai. Daripada dicorat-coret nggak jelas?

Kelulusan ini sebaiknya jangan kita anggap sebagai titik akhir kejayaan kita, seakan-akan jika kita lulus SMA kita baru saja mendapatkan harta karun yang telah lama tersimpan di dasar bumi. Karena, sebenarnya kelulusan ini merupakan pintu gerbang kita menuju masa depan yang lebih ganas, lebih menantang, dan lebih tak terkira lagi. Dimana kita akan dituntut untuk lebih mandiri, sejauh mana kemampuan kita mengahadapi masalah, apakah kita bisa menyelesaikannnya sendiri tanpa bantuan orang tua kita? Karena seperti pada umumnya siswa SMA, kita pasti akan masuk jenjang kuliah. Selain itu, tak hanya untuk anak yang melanjutkan kuliah saja, bagi anak yang ingin bekerja tentunya akan lebih mendapatkan pengalaman mandiri, dimana dilatih utnuk memanage uang hasil jerih payah sendiri.

Yang terpenting adalah kita sebagai pelajar ini jangan berpikir terlalu dangkal dalam memaknai arti sebuah kelulusan. Bahwa kelulusan itu adalah sebuah titik awal perjuangan kita meraih cita-cita. Dan bahwa ketidaklulusan sekalipun bukan merupakan suatu malapetaka luar biasa layaknya kiamat. Betul tidak?

So, tetep semangat menggapai asa yaaa!!!
Jalanmu masih panjang sobat!
Keep spirit, Allahu akbar!

Syafakillah untuk adikku tersayang

Mungkin hanya do'a yang bisa terucap untuk adikku. Semoga engkau cepat sembuh ya dik.
Jangan terlalu lama sakitnya. Aku sungguh tak kuat melihat penyakitmu.
Ya, adikku sakit, sakit kulit. Tepatnya di wajah. Bisulan yang nggak satu dua kali muncul.
Pertama udah bisa sembuh, tapi kemudian timbul dan terus timbul. Padahal kemarin udah sempat mau berhenti, kini muncul beberapa lagi di dekat hidung, bahkan di kanan kiri bibir agak atas.
Ya Allah, aku mohon, sembuhkan adikku, hanya Engkau yang bisa Ya Rabb...

Tapi, alhamdulillah, aku punya adik yang luar biasa bersyukur dengan sakitnya.
Dia tidak mengeluh dengan penyakitnya itu, padahal kalau itu menimpa aku, ah, entahlah aku mungkin akan merasa maluuu luar biasa.
Ya, itu di wajah, bagaimana reaksimu jika kau yang menderita itu?
Selain itu adikku juga tidak mengeluh akan perihnya bisul itu, padahal perawatan bisulnya itu harus hati-hati. Namun adikku tak pernah menangis karena sakitnya.
Subhanallah adikuu.... kau sungguh hebat...

Pernah suatu ketika ada seorang teman yang mengomentari sakitnya itu.
Adikku memang sedikit jengkel saat ia menceritakannya padaku.
Betapa itu tak bisa terbayangkan, diejek teman... hh...
Adikku, kau sungguh kuat!

Dan, pagi ini ia dibawa ke dokter anak yang biasanya ia diperiksa.
Semoga saja itu semua segera berkahir ya dik.
sebab sempat beberapa waktu yang lalu adikku di bawa ke dokter umum, diberi obat dan salep putih, tapi, tak ada efek sama sekali. Akhirnya kembali lagi ke salep hitam yang lama.

Ya, sudah lamaaa sekali sakitnya itu menimpa adikku,
sampai bekas bisul yang pertama udah hampir hilang.

Baru saja, adik dan ibuku datang dari dokter. Ooh,,, ternyata infeksi kulit.
yah, apalah namanya itu, yang penting cepet sembuh yaa....


Bismillahirrohmaanirrohiim...
Allahumma robbannaasi, adzhibil ba'sa isyfi antasyafi laa syifaan illa syifauka syifaanla yughodiru saqoma.. amin.