26 April 2010 in memoriam

Alhamdulillah... akhirnya lulus juga. Ya, setelah tiga tahun menempuh pendidikan jenjang SMA ini akhirnya tanggal 26 April yang kita tunggu tiba juga, aku dan seluruh siswa kelas XII SMAN 1 Karanganom tahun ajaran 2009/2010 LULUS!!

Betapa perjuangan dan lika-liku kehidupan sekolah telah kami lalui, kadang kami tertawa bahagia karena nilai ulangan bagus, kadang kadi merengut cemberut karena nilai ulangan kurang, dan harus Remedi. Hmm... itu semua sudah berlalu sobat!!

Namun, namanya juga nasib, kadang ada yang lancar ada yang tidak. Masih banyak teman-teman kita di sana yang musti mengulang ujiannya tanggal 10 Mei nanti, alias mereka tidak lulus Ujian Nasional Utama. Beragam ekspresi mereka keluarkan, ada yang menangis, ada yang teriak-teriak histeris, bahkan ada yang malah merusak sekolahnya segala. Ada juga yang
ngamuk sama kepal sekolahnya. Wah wah, kalau sudah begini bukan murid lagi namanya, tapi preman! Bahkan, yang paling membuat miris adalah seorang pelajar bunuh diri hanya karena tidak lulus ujian nasional. Na'udzubillah.

Oleh karenanya, kita semua musti bersyukur banyak banyak. Allah sudah memberi kemudahan kepada kita untuk merasakan nikmatnya lulus. Namun sayangnya, ekspresi kelulusan itu juga tak selamanya indah. Banyak dari mereka yang lulus justru melakukan tindakan yang lagi-lagi, bukan seperti pelajar. Seperti konvoi, corat coret baju, bahkan ada yang minum-minuman keras segala. Na'udzubillah. Semoga kita tidak termasuk salah satu dari mereka ya.

Ekspresi kelulusan memang sah sah saja. Namun, sebaiknya dengan cara yang benar dan pas ya. Apalagi kita ini kan educated people harusnya bisa menjadi contoh untuk orang-orang di sekitar kita. Alangkah baiknya kalau kita memanfaatkan moment kelulusan ini dengan hal-hal yang baik. Seperti menyumbangkan baju kita untuk adik-adik kelas yang sekiranya membutuhkan baju yang layak pakai. Daripada dicorat-coret nggak jelas?

Kelulusan ini sebaiknya jangan kita anggap sebagai titik akhir kejayaan kita, seakan-akan jika kita lulus SMA kita baru saja mendapatkan harta karun yang telah lama tersimpan di dasar bumi. Karena, sebenarnya kelulusan ini merupakan pintu gerbang kita menuju masa depan yang lebih ganas, lebih menantang, dan lebih tak terkira lagi. Dimana kita akan dituntut untuk lebih mandiri, sejauh mana kemampuan kita mengahadapi masalah, apakah kita bisa menyelesaikannnya sendiri tanpa bantuan orang tua kita? Karena seperti pada umumnya siswa SMA, kita pasti akan masuk jenjang kuliah. Selain itu, tak hanya untuk anak yang melanjutkan kuliah saja, bagi anak yang ingin bekerja tentunya akan lebih mendapatkan pengalaman mandiri, dimana dilatih utnuk memanage uang hasil jerih payah sendiri.

Yang terpenting adalah kita sebagai pelajar ini jangan berpikir terlalu dangkal dalam memaknai arti sebuah kelulusan. Bahwa kelulusan itu adalah sebuah titik awal perjuangan kita meraih cita-cita. Dan bahwa ketidaklulusan sekalipun bukan merupakan suatu malapetaka luar biasa layaknya kiamat. Betul tidak?

So, tetep semangat menggapai asa yaaa!!!
Jalanmu masih panjang sobat!
Keep spirit, Allahu akbar!

0 comments:

Post a Comment

nice person = nice comment