Amanah?



Tiba-tiba pengen curhat. Habis maen di blog temen, rasanya pengen ikutan numpahin isi pikiran di blog. Ada sensasi tersendiri pokoknya. Berasa sesuatu.. :D
Aku hanya ingin cerita soal amanah. Kadang ia datang di saat yang tak dinyana-nyana, tak diduga-duga, dan tak disangka-sangka.. (sama aja semua).
Tiba-tiba aja ada seseorang meminta kita menjadi ini, lalu lain waktu kita diminta lagi menjadi itu.. dan seterusnya sampai amanah ke sekian, yang tak semuanya berisi permintaan, tapi bisa jadi kitalah yang mengajukan diri, alias ndaftar jadi XXX.
Terus, biasanya yang berbau 'tiba-tiba' itu disertai dengan celotehan atau bahasa halusnya ucapan 'aku belum siaaaaapp!!'
Kalo misalnya dibolehin rasanya aku akan bilang lebih ekstrem lagi, 'aku nggak mau jadi XXX, aku maunya jadi XXX aja deeehh'.Sebenarnya maksudnya sama aja, kita cenderung pengen masuk ke zona nyaman kita.

The Fasting of The Heart

The fasting of the heart is done by emptying it of all evil, all corruption.
It means getting rid, from our hearts, all forms of shirk, bid’ah, false beliefs, evil thoughts, filthy intentions and immoral ideas.
In fact, the fasting heart is only, and only, filled with the love of Allaah and the desire to please Him.

Its intention is pure, for the sake of Allaah, Alone.
It corrects its Aqeedah and rejects all doubts and false forms of worship.
It stays away from greed, envy, enmity and pride.
It stays away from arguments, gossip and gheebah.
It rejects stinginess and extravagance.

It places complete trust in Allaah, full of patience and serenity.
It doesn't hold any grudges, anger or hatred.
It readily forgives anyone and everyone, no matter how much harm or grief they caused it.

It is free of deception, slyness and hypocrisy.


*taken from : http://blog.iloveallaah.com/2012/07/fast-with-your-heart/

hanya sebuah tanya

Aku hanya bisa berkhusnudzon padaNya. 
Aku hanya bisa meyakinkan diriku sendiri bahwa langkahku sampai ke titik ini adalah atas izinNya, atas kehendakNya, atas segala campur tanganNya.
dan sekali lagi aku hanya bisa berbaik sangka dan meyakinkan diriku sendiri bahwa Dia punya sesuatu yang mungkin sekarang aku tak ketahui, dan bisa jadi sampai kapanpun aku tak kan mengetahuinya.. Atau aku memang tak diizinkan untuk mengetahuinya.
Aku yakin, atau lebih tepatnya meyakinkan diriku sendiri bahwa segalanya tak mungkin berjalan tanpa sebab.. Semua ada alurnya, termasuk saat ini, detik ini, kakiku menapaki apa yang sedang kutapaki saat ini.. 
Meski aku tahu, segenap ragaku masih menyimpan tanya yang luar biasa, MENGAPA?
Tapi sekali lagi kukatakan, aku meyakinkan diriku sendiri bahwa ini semua adalah atas kehendakNya, termasuk ketidak tahuanku.

X-tra Mile! *sebuah review

Ranah 3 Warna (Negeri 5 Menara, #2)Apa yang kira-kira akan kutuliskan di sini?
Aku sedikit bingung, mengingat sebenarnya banyak hal yang kutemukan dan kuresapi dari novel lanjutan negeri 5 menara ini.
Yapp.. mungkin dari kalian tak mungkin memungkiri konsep man shabara zhafira adalah satu dari sekian banyak hal yang didapatkan ketika membacanya. Karena secara gamblang ia tertulis dalam kisah seorang Alif Fikri.
Lalu apalagi? Mungkin ucapan ALHAMDULILLAH pantas kuucapkan karena novel ini sungguh-sungguh membuka mataku tentang konsep usaha keras. Bahwa kata 'keras' memang sungguhlah keras. Bukan keras yang biasa saja, tapi keras yang amazing dan luar biasa serta menguras energi dan rasa..
Kalau dari dulu yang aku pahami adalah konsep berusaha+berdoa lalu tawakal padaNya, setelah aku membaca novel karya ahmad fuadi ini, aku menemukan suatu hal, bahwa berusaha itu tak cukup berusaha saja, tapi harus MAKSIMAL dan melebihkan usaha, mungkin ini sebenarnya aku dapatkan dari Negeri 5 Menara juga, dengan man jadda wa jadanya.

simple words #4

stiap orang punya fasenya msg2. percayalah fasemu tak selalu sama dengan fasenya, bs jd kau lbh dulu atau kau yg terakhir. tp ini bknlah mslh.. krn Dia tahu itu yg terbaik utkmu. pembelajaran tak selalu dtg di awal, ia kdg dtg terlmbt, tp ia tak mgkn tak dtg kalau kau mau mnyadarinya..
cukup jd dirimu, tak usah menginginkan brada d posisi org lain, krn mmg mjd sprti org lain itu mnyakitkan.
terkadg mmiliki fase yg dtg terlmbt itu bs lbh baik, krn bs jd kau punya fase lbh awal yg sbnrnya kau tak mnyadarinya.

WOW!!! Ramadhan di depan mata...

Rasa-rasanya Ramadhan balru berlalu dan kini sudah muncul di depan mata lagi.. begitu saja.. dan tinggal menghitung hari..
Luar biasaaaa!!
Aku harus memaksa diri untuk bahagiaa...
Bagaimanapun juga, saking dekatnya aku malah seperti berpikir yang lainnya, soal liburan yang panjang.. soal remed, soal kepengurusan LDF baru.. dan Ramadhan nyaris aku abaikan.. LUAR BIASA!!

Dan sebagai gantinya ini aku persembahkan gambar penyemangat ibadah di bulan nan suci itu..
MARI MEMBAHAGIAKAN DIRI!!!