The Measure of Muslimah

Saudariku nan cantik
Kuhadirkan ini.. dari bibir pena hati
Ketika..
Semua melihat setiap keindahan yang kau tambahkan pada dirimu
Mereka temukan gemilang rupawan yang kau tampilkan pada ragamu
Banyak yang memandangmu makin menarik sepanjang hari
Setiap lisan menjadi pemberita ceritamu
Dan ruang memori menyimpan daya tarikmu
Bisa jadi beberapa hati.. telah terjatuh di hatimu
Gemerlapnya kau di mata semesta
Sukses memenuhi espektasi dunia
Saudariku..
Mari kita coba melirik.. ukuran estetika langit
Bukan barisan cincin di jarimu nan rapuh
Namun kelembutan kasih lewat belaian sayangmu
Bukan gelang yang melingkar di lenganmu nan fana
Namun kebaikan dan kemurahan yang tercurah pada kemanfaatanmu
Bukan kalung yang menjuntai di lehermu yang tak kan abadi
Namun arah yang kau buat demi tujukan pandanganmu
Bukan pakaian yang mahal dan sebentar kemudian kau bosan
Namun keanggunan yang tampil dalam kesederhanaanmu
Bukan sepatu yang ber-hak tinggi yang kemudian patah dan kau buang
Namun kemampuan diri meninggikan kemuliaan bagi kehormatanmu
Bukan tas ber-merk yang sesuai dengan warna bajumu yang esoknya berganti baru
Namun kesetiaanmu menjinjing amanah demi suksesnya dakwah
Bukan jam tangan berlapis berlian yang jika hilang kau menangisinya
Namun perjalanan waktumu yang berisi ilmu dan ibadah
Bukan anting bertahta mutiara yang kemudian tersangkut di rambutmu kemudian jatuh
Namun kompetensimu untuk memberikan perhatian dengan banyak mendengarkan sebagai teman, sahabat dan saudara
Bukan make-up warna warni yang luntur bersama peluhmu
Namun warna warni pikir kreatifmu yang berkontribusi bagi umat ini
Bukan lipstick nomor satu yang kau oles dan esoknya kau bilang tidak cocok
Namun lisan dengan kata-kata bernas dan berhias qur’an yang mampu mengirimkan kebenaran menerobos keangkuhan
Bukan pemutih yang kau pakai setiap pagi dan malamnya membuatmu mengeluh kulit iritasi
Namun keinginanmu untuk memutihkan setiap sisi diri dengan hiasan ilmu tentang dien ini
Bukan bermacam pembersih kulit yang kau usapkan kemudian membuatmu meringis karena muncul jerawat
Namun kesadaranmu untuk senantiasa bertaubat atas dosa kecil dan besar
Bukan meni-pedi yang mempercantik lentik jari dan menghabiskan uang untuk banyak perawatan
Namun kecantikan jemarimu yang terus menawarkan bantuan dan memancarkan kedermawanan
Bukan penampilanmu yang glamor dan me-magnet bagi pandangan dunia
Namun sinar kebaikan yang terpancar dari cahaya hatimu yang menarik keberkahan
Bukan kerinduanmu akan dicintai oleh seseorang di bumi nan megah
Namun kecintaanmu yang akan terus merindui bertemu Allaah
Bukan karena INI, saudariku..
Namun karena ITU..
Kecantikan hatimu itulah.. ”The Measure of Muslimah”
*Mencoba mengukur.. meski sebenarnya tak kan terukur

Sumber : http://www.putrigobel.com/

4 comments:

Sinta Nisfuanna said...

wiiiihhh...bags banget tulisannya

semoga bisa menjadi muslimah dan mujahidah sejati :)

Ananda Sivi said...

insya allah mbak.. amin, mari berjuang bersama!!
HAMASAH!!!
(padahal aku cuma ngutip, hehe)

Sang Khalifah said...

nice article ukhti........
sebagai pencerah buat muslimah..!!

syukron....salam ukhuwah

=====>>>[[sukses selalu]]<<<=====

Anonymous said...

okeh.. okeh.. :D

Post a Comment

nice person = nice comment